MIKOSIS
Jamur adalah mikroorganisme yang termasuk golongan eukariotik dan tidak
termasuk golongan tumbuhan. Ilmu yang mempelajari jamur disebut mikologi.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis. Mikosis dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu : mikosis superfisial dan mikosis sistemik/profunda.
1.
MIKOSIS SUPERFISIAL
Mikosis
superfisial ialah penyakit jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit, yaitu
stratum korneum, rambut dan kuku. Mikosis superfisial dibagi dalam dua
kelompok: a) Dermatofitosis dan b) Non Dermatofitosis :
a) Dermatofitosis
Dermatofitosis
ialah mikosis superfisialis yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita.
Jamur ini mengeluarkan enzim keratinase sehingga mampu mencerna keratin pada
kuku, rambut dan stratum korneum pada kulit.
Etiologi
Dermatofitosis
disebabkan jamur golongan dermatofita yang terdiri dari tiga genus yaitu genus:
Mikrosporon, Trikofiton dan Epidermofiton. Dari 41 spesies
dermafito yang sudah dikenal hanya 23 spesies yang dapat menyebabkan penyakit
pada manusia dan binatang yang terdiri dari 15 spesies Trikofiton, 7 spesies
Mikrosporon dan 1 spesies Epidermafiton.
Gambaran
Klinis
Umumnya gejala-gejala
klinik yang ditimbulkan oleh golongan geofilik pada mausia bersifat akut dan
sedang dan lebih mudah sembuh. Dermatofita yang antropofilik terutama menyerang
manusia, karena memilih manusia sebagai hospes tetapnya. Golongan jamur ini
dapat menyebabkan perjalanan